Selasa, 27 Desember 2011


PERMASALAHAN  USAHA PERKEBUNAN

Dunia Usaha perkebunan merupakan usaha yang menggairahkan karena usaha ini selalu memberikan harapan keuntungan dalam jangka panjang.  Wajar saja bila orang terus ingin berlomba menanamkan modalnya pada usaha bidang perkebunan, bahkan masyarakat-pun  berlomba untuk mengusahakan tanahnya menjadi kebun Sawit dll. Pada perjalanan berlangsungnya usaha perkebunan, banyak mengalami tantangan/permasalahan yang pada hakekatnya bukan terletak pada mereka (Pemodal). Namun apabila permasalahan itu sudah timbul kepermukaan pemodallah yang selalu mendapat tuduhan yang mengakibatkan permasalahan dalam mengusahakan kebunnya.

Perusahaan perkebunan besar swasta maupun milik Negara banyak yang mengalami permasalahan, tanpa disadari dalam proses berjalanya usaha bisnis perkebunan ini semakin banyak masalah yang selalu muncul kepermukaan. Sebenarnya perkebunan sudah mengalami masalah sejak persiapan lahan. Diprediksi kedapan cepat atau lambat pemasalahan perkebunan akan selalu muncul kepermukaan. Seharusnya itu tidak terjadi apabila sejak awal diantisipasi. Untuk itu dalam mengantisipasi seluruh permasalahan yang berpotensi muncul dalam pengelolaan perkebunan, kami siap membantu untuk mengatasinya, sehingga masalah-masalah yang berpotensi timbul  dapat sedini mungkin untuk di perbaiki/minimalisasi.

Kami dengan senang hati, apabila dapat terlibat membantu mengatasi permasalahan anda pada bidang perkebunan dengan menguraikan bentuk permasalahannya (consultasi). untuk Contac person. Sangkan Sitompul. by pon. 0815 8595 1253,  0812 1881 2213.

Terima kasih sebelumnya.

Hormat kami.
T.t.d.
Sangkan MS

Kamis, 14 Juli 2011

REKOMENDASI TEKNIS USAHA PERKEBUNAN DALAM RANGKA PENANAMAN MODAL


REKOMENDASI  TEKNIS USAHA PERKEBUNAN
DALAM RANGKA PENANAMAN MODAL
Dalam rangka ijin Rekomendasi Teknis Perkebunan, Pasal 44 Peraturan Menteri Pertanian Nomor 26/Permentan/OT.140/2/2007 tentang Pedoman Perizinan Usaha Perkebunan telah ditetapkan bahwa pemberian izin usaha budidaya perkebunan dan/atau izin usaha industri pengolahan hasil Perkebunan dalam rangka penanaman modal asing (PMA) atau penanaman modal dalam negeri (PMDN) harus terlebih dahulu mendapat rekomendasi teknis dari Direktur Jenderal Perkebunan.
Untuk itu telah ditetapkan Pedoman Pemberian Rekomendasi Teknis Usaha Perkebunan Dalam Rangka Penanaman Modal. Adapun Dasar Hukumnya adalah :
1.  UU No. 12 Tahun 1992 tentang Sistem Budidaya Tanaman;
2. UU No. 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup
3. Dan Lain-Lain
Jenis Permohonan  yang diajukan oleh Perusahaan akan diproses/periksa sesuai dokumen yang diajukan dan setelah pemeriksaan dinyatakan lolos kemudian akan dikeluarkan Surat Rekomendasi Teknis Dari Ditjen Perkebunan, untuk dapat di bawa ke BKPM.
Jenis- Jenis yang dapat dimintakan Surat Rekomendasi Teknis adalah anrara lain:
1.  Perusahaan yang ingin untuk Perluasan Lahan, Pabrik, Dll.
2.  Perusahaan yang PMA menjadi PMDN atau sebaliknya.
3.  Perusahaan menjadi PMDN atau PMA.
Syarat Permohonan Memperoleh Rekomendasi Teknis adalah dengan :
1.    Permohonan diajukan secara tertulis dalam bahasa Indonesia oleh pemohon dalam tiga rangkap kepada Direktur Jenderal.
2.    Permohonan  diajukan sesuai dengan contoh format surat yang ditetapkan oleh Ditjenbun.
3.    Dan Lain-Lain (masih banyak).
Kelihatanya mudah tapi sulit, sulit karena waktu yang padat acara lain , oleh karena itu untuk meringankan waktu yang padat, kami siap  membantu untuk mengurus Rekomendasi Teknis Dimaksud.
Bagi yang peminat yang ingin konsultasi dan kami bantu silahkan Contac di . 0815 8595 1253, 0812 1881 2213 atau  Email. Sangkan_s@yahoo.com

Selasa, 05 Juli 2011

BISINIS KEMENYAAN

Kemenyaan adalah merupakan komoditi hasil perkebunan, pada jaman sebelum masehi  sampai saat ini kemenyaan salah satu komoditi istimewa. Pada jaman dahulu kemenyaan ini banyak dipergunakan sebagai alat untuk  Dufa. Ini dikarenakan komoditi Kemenyaan ini merupakan komoditi salah satu termahal didunia.  Di Indonesia Kemenyaan banyak dipergunakan sebagai alat sesaji dan bahkan sebagai perekat warna. Kemenyaan dari Indonesia lebih banyak di Ekspor kenegara luar seperti Eropa, Yunani. Sampai saat ini Negara yang banyak memanfaatkan kemenyaan adalan Negara Eropa, Amerika dan Afrika. Di Asia Singapura, Malaysia dan Jepang.
Sampai saat ini pasaran Kemenyaan masih belum jelas karena komoditi ini langka dan harga yang menggiurkan sehingga harga pasaran seperti siluman.
Yang pasti harga kemenyaan tidak pernah surut…..
Bagi Siapa yang mau berbisnis Kemenyaan atau membutuhkan kemenyaan kami siap melayani sesuai kebutuhan….dan hubungi kami di : 0815 8595 1253, 0812 188 12213, Email Sangkan_s@yahoo.com

Kamis, 03 Maret 2011

BISINIS KEMENYAAN


BISINIS KEMENYAAN

Kemenyaan adalah merupakan komoditi hasil perkebunan, pada jaman sebelum masehi  sampai saat ini kemenyaan tetap komoditi istimewa dan termahal didunia. Pada jaman Romawi dan di Junani kemenyaan ini banyak dipergunakan sebagai alat untuk  Dufa. Ini dikarenakan komoditi Kemenyaan  merupakan komoditi salah satu termahal didunia.  Di Indonesia Kemenyaan banyak dipergunakan sebagai alat sesaji dan bahkan bahan Industri dan sebagai perekat warna. Kemenyaan dari Indonesia lebih banyak di Ekspor kenegara luar seperti Singapore, Malaysia, Jepang, Thailand, China, Nederland, Brazil, Yunani, dan Negara2 lainnya.
Sampai saat ini pasaran Kemenyaan masih belum jelas karena komoditi ini langka  untuk didapatkan sehingga harga  pasaran  tsangat tinggi dan tidak terpantau siluman.
Yang pasti harga kemenyaan tidak pernah surut…..
Maka dengan ini kami informasikan bagi Siapa yang tertarik dengan Kemenyaan atau membutuhkannya, kami siap melayani sesuai kebutuhan….dan hubungi kami di : 0815 8595 1253, 0812 188 12213, Email Sangkan_s@yahoo.com

Selasa, 25 Januari 2011

BENIH FAKTOR PENENTU DALAM PRODUKSI


Peningkatan produktivitas, mutu hasil dan pada gilirannya peningkatan daya saing produk perkebunan harus diawali dengan penggunaan benih unggul bermutu. Benih memiliki peran penting dalam pengembangan tanaman Perkebunan. Benih juga mempunyai peranan penting dalam menentukan produksi dan mutu hasil, sehingga dituntut mutu fisiologis dan genetik yang memenuhi syarat. 
Oleh karena itu tidaklah heran apabila seluruh tanaman dikaitkan dengan perbenihannya. Produksi tanaman perkebunan merupakan produksi olahan sehingga sangat dibutuhkan benih yang bermutu untuk dapat berproduksi tinggi kelak karena produktivitas tanaman ditentukan oleh kualitas benih yang digunakan. Perkebunan Indonesia kedepan akan fokus kepada pembangunan " Peremajaan Kebun" baik kebun rakyat maupun kebun milik negara oleh karena itu kedepan dalam proses peremajaan, permasalahan perkebunan pasti akan muncul kepermukaan baik itu masalah lahan, administrasi dan yang utama adalah benih itu sendiri khususnya benih kelapa sawit. Masalahnya seperti yang di utarakan oleh Dirjen Perkebunan baru-baru ini bahwa perusahaan perkebunan mampu menghasilkan 22-25 ton TBS/ha/thn tetapi produktivitas kebun milik petani masih 17-19 ton TBS/ha/thn karena penggunaan bibit bukan unggul.
Maka dapat kami simpulkan bahwa permasalahan kedepan akan terus bermunculan kepermukaan sesuai kondisinya. Untuk mengantisipasi permasalahan itu harus kita awali sedini mungkin penanganannya, sehingga usaha investasi dibidang perkebunan ini dapat berjalan dengan lancar.

Untuk penyelesaian masalah yang berkaitan dengan usaha bidang perkebunan, kami siap memberikan bantuan konsultasi maupun bentuk lainya. Untuk itu dapat menyampaiakan permasalahannya kepada kami lewat Email. sangkan@yahoo.com atau contac person. 0815 8595 1253. kami tunggu.terima kasih. cepat atasi sekarang juga...jangan tunggu sampai.....api besar